Tuesday, April 25, 2017

6 PUISI TERKENAL TOTO ST. RADIK


pisau
image Elise Xavier
AMSAL SEBILAH PISAU

Pisau yang tergeletak di atas meja makan itu terisak sedih
sudah berhari hari tak ada apa pun, sekadar bawang merah
atau seekor cicak melintas, untuk dicincang
jamur karat membelukar di tubuhnya yang kian suram dan renta
matanya yang tumpul masih berkilat karena siksa lapar
namun ruang dan waktu yang mengepung dirinya hanya
menurunkan sepi

Seseorang meninggalkannya begitu saja di meja makan itu
tanpa tugas tanpa mangsa
padahal begitu nyaring ia dengar suara erang daging dan deras darah
yang muncrat di jalanjalan kelam dari jaman ke jaman
sejak qabil membantai habil
o, daging yang ranum darah yang harum
aku menginginkanmu di hari tuaku yang buruk ini! ratapnya
pedih dibekuk kenangan yang mendatanginya bertubi tubi

Pisau yang tergeletak di atas meja makan itu meraung sangsai
seperti putus asa
sudah berharihari ia tak menemu cara bunuh diri: mengakhiri
seluruh perjalanannya dan memulai lagi pengelanaan baru
menyusuri jalan-jalan kelam di dunia lain
bersama orang orang lain
sebagai korban

SELAT JOHOR

Selat johor sediam batu dinihari
dirundung murung

Di seberang
singapura yang kecil menyala
bagai kawanan kunangkunang liar
menyerbu mataku
menikam hatiku yang bolong

Selat johor sediam batu
bulan tumpas tanpa jejak

Segaris sinar
memancar dari dasar laut
tegak lurus
seperti tombak yang menagih negeri
dan kudengar suara ibu memanggiliku

Selat johor sediam batu
rinduku begitu gaduh
--- Johor Bahru Malaysia, 1999

CATATAN HARIAN SEORANG PENYAIR

Di negeriku lelaki tak patut menitikkan
air mata

Hanya perempuan boleh bersedih
dan menangis

Lelaki adalah serdadu: baja yang ditempa
di atas api
Keras dan padat dan kejam menggenggam hidup

Tak ada sepetak ruang dan sejenak waktu
untuk bertanya
tentang sesuatu yang sederhana

Segalanya telah selesai
dalam kitab kalah atau menang

Di negeriku lelaki tak patut menitikkan
air mata: aku pun pergi

Ke negeri puisi
di mana kegembiraan dan kesedihan
keraguan dan cinta

Tak ditampik atau menampik
Serang, 1998

Baca: kumpulan Puisi nana Ernest

SAWAH SATU

Di sawah sunyi ini aku menanam
benih padi
menyelam ke dasar lumpur
membuka birahi bumi
dan menanam lagi

Di sawah sunyi ini aku menari
sendiri
mengembara ke dasar doa
mereguk saripati bumi
dan menari lagi

Di sawah sunyi ini aku rebah
pada tanah
menjemput gelisah
menulis sejarah

DI TENGAH LADANG JAGUNG

Di tengah ladang jagung
kuterjemahkan aya tayat cintamu
Di antara gerak daundaun
dan dzikir embun

Di tengah ladang jagung

Aku lelaki dengan tubuh legam berkilau
dibakar matahari
dalam gairah cinta menggelegak

Di tengah ladang jagung
aku penari yang khusyuk mengurai doa
menjadi beribu gerak di antara riak kenangan
kenyataan hari ini, dan impian masa depan

Di tengah ladang jagung
di bukit yang jauh dari tahun tahun gaduh
dan usia kemarau, aku tengadah ke langit
menyerap seluruh cahaya
Serang, 1998

INDONESIA, PADA SEBUAH MALAM

Indonesia, pada sebuah malam yang jauh
Bulan separuh. Burung alap-alap memekikkan seluruh
nyanyian kepedihan dan alamat-alamat kematian
Sunyi pun tumbuh berkawan ketakutan
Menjalar ke setiap rumah, mengetuk pintu-pintu
yang rapuh. dan angin seperti bersekutu
menghunjamkan dingin, tajam bagai tatapan
sepasang mata kucing hitam. Kemudian hujan
jatuh, berputar-putar dalam tarian tanpa irama
menderas tak tertahan menuju jantung kegelapan
mengisyaratkan badai

Indonesia, pada sebuah malam penuh hujan
Bulan tersingkir seperti menegaskan kegelapan sihir
Lolong anjing dari bukit-bukit jauh mengarungi
detik amarah yang bergelombang gaduh. Bunga-bunga
berganti batu, dendang sayang berganti kibasan parang
semburan peluru dan kobaran api. Darah pun tumpah
di setiap jengkal tanah. Mengalir ribuan kilometer
bersama airmata yang diam-diam menyimpan kenangan
sejarah negeri hijau. Sobekan bendera terbakar
di atas meja perjudian. Mantera-mantera, doa-doa, kutukan
seribu kata saling tindih saling cakar di antara
percakapan-percakapan aneh penuh sandi

Indonesia, pada sebuah malam huru-hara
Aku menundukkan kepala di kamar berdebu
membaca baris demi baris sajak-sajakku yang berlepasan
dari penjara kertas: melangkah di jalan-jalan berbatu! 

Terima kasih sudah berkunkung semoga memberi manfaat. Baca juga Cerpen Celana Kargo

2 comments:

  1. Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
    Bonus Deposit Member Baru 100.000
    Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
    Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
    Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
    Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
    Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis

    ERTIGA POKER
    ERTIGA
    POKER ONLINE INDONESIA
    POKER ONLINE TERPERCAYA
    BANDAR POKER
    BANDAR POKER ONLINE
    BANDAR POKER TERBESAR
    SITUS POKER ONLINE
    POKER ONLINE


    ceritahiburandewasa

    MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
    KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
    CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT

    ReplyDelete
  2. TEBARU DAN MUDAH UNTUK DIAPLIKASIKAN, NONTON DRAMA KOREA. DOWNLOAD SEKARANG JUGA APLIKASI MYDRAKOR, TERBARU DAN MUDAH DIGUNAKAN, sekarang nonton drama korea bisa di smartphone. Download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di googleplay gratis, film dan drama terbaru.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    ReplyDelete