KHALIL GIBRAN
- Cinta
- Persahabatan
- Anak
- Penyair
- Kehidupan
- Ibu
- Rahasia Jodoh
- Perjamuan Jiwa
- Bangsa Kasihan
- Mimpi
- Kasih Sayang dan Persamaan
- Dua Keinginan
- Alam & Manusia
WS RENDRA
- Mata Hitam
- Tahanan
- Sangkar Rajawali
- Sajak Pertemuan Mahasiswa
- Aku Tulis Pamlet Ini
- Sajak Orang Lapar
- Kenangan dan Kesepian
- Kangen
- Perempuan yang Tergusur
- Sajak Sebatang Lisong
- Makna Sebuah Titipan
PRAMOEDYA ANANTA TOER
BERNARD BATUBARA
JUWITA SARI
ACEP SYARIL
ACEP ZAMZAM NOOR
- Kupu-kupu
- Kasidah Sunyi 3
- Zikir
- Rue de Rivoli
- Pernyataan Cinta
- Louvre
- Firenze
- Colombella
- Rumah yang Terbuka
REMI SYLADO
- Jerit Sandal Jepit
- Lelah
- Malam Rabiul Awal
- Meretas Diatas Batas
- Nasihat Ibu
- Permata
- Tiada Air Mata Bagi Bedebah
- Berdiri Seorang Ibu
- Pahlawan yang Sok Pahlawan
- Presiden
- Potret
- Percakapan Rahasia
SUTARDJI CALZOUM BACHRI
CUCUK ESPE
- Dornasia: Negeri Seribu Janji
- Camar Bulan-Tanjung Datu
- Kisah Sandal Jepit
- Senja Pelabuhan Ratu
- Kepada Bung Besar
- Saja Minum Kopi
- Pada Jembatan Berbatu
- Hidup Dalam Sajak
KH. MUSTOFA BISRI (GUS MUS)
- Rasanya Baru Kemarin
- Surabaya
- Doa Rasulullah SAW
- Putra-Putra Ibu Pertiwi
- Dalam Tahiat
- Negeriku
- Sajak Cinta
- Di Taman Pahlawan
- Ya Rasulullah
- Kita Semua Asmuni atau Asmuni Cuma Satu
- Nasihat Ramadhan Buat A. Mustofa Bisri
- Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat
- Ibu
- Identitas Atau Aku Dalam Angka
- Andaikata
- Istriku
- Orang Kecil Orang Besar
- Guruku
- Input dan Output
- Orang Penting
- Maju Tak Gentar
- Puisi Balsem Dari Tunisia
- Kepada Penyair
- Nyayian Kebebasan Atau Boleh Apa Saja
- Pilihan
- Suwuh Solibin
- Suwuh Kulhu Sungsang
RIVAI APIN
ARIZAL MALNA
- Di seberang Selembar Daun
- Penyair Anwaar
- Menggoda Tujuh Kupu-Kupu
- Ektase Waktu
- Mesin Penghancur Dokumen
- Chanel OO
- Mantel Hujan Dua Kota
- Workshop 5: Tawanan Aku
- Teknik Menghibur Penonton
- Para Pengungsi Dalam Tenda yang Terlalu Tenang
- Filologi Datangnya Pulang
D. ZAWAWI IMRON
- Madura Akulah Darahmu
- Hanya Seutas Pamor Badik
- Tembang Dahaga
- Sebuah Istana
- Dialog Bukit Kamboja
- Teluk
- Hutan
- Menyandarkan Diri ke Pilar
- Losari Tengah Malam
- Padang Hijau
- Sarang
- Ziarah
- Kafilah Nurani I
- Percakapan di Satu Desa
JOKO PINURBO
- Hari Pertama Sekolah
- Surat Batu
- M
- Surat Kau
- Jalan Tuhan
- Surat Kopi
- Mata Kucing
- Surat Libur
- Jendela Ibu
- Surat Pulang
NANA RISHKI SUSASNTI (NANA ERNEST)
- Hujan
- Mengajakmu Pulang
- Phinisi Puisi
- Kutulis Puisi Dipasirmu
- Perkabungan Cincin
- Hari Senin
- Langgam Bocah
- Di Mata Nenek
- Perempuan Ke Dua
JOSE RIZAL MANUA
- Manua Kepingin Kalau Bisa
- Bahkan Dalam Usia yang ke-26 Kini
- Kesaksian Pilu Di Ujung Tahun Baru
- Di Negeri yang Serba Palsu
- Tanah Air
- Lucu Juga, Ya?
AGAM WISPI
JOSHUA IGHO
NORMAN ADI SATRIA
- Aku Selalu Ingat Sehatmu
- Mbak-Mbak Canti Dari Masa Lalu
- Kartini (Tidak Teriak Ladies First)
- Toleransi
- Sederhana
- Foto Terbaru Seorang Mantan
- Ngeyel dan Ngedumer di Surga
- Rias Pengantin
SAPARDI DJOKO DAMONO
- Pada Suatu Hari Nanti
- Akulah Si Telaga
- Hatiku Selembar Daun
- Angin,1
- Kisah
- Angin,2
- Di atas Batu
- Aku Ingin
- Dalam Diriku
- Angin, 3
- Hujan Bulan Juni
- Yang Fana Adalah Waktu
- Berjalan Ke Barat Waktu Pagi Hari
- Sonnet: X
- Aku Tengah Menantimu
- Cermin 1
- Cermin 2
- Kepada Istriku
SINDI VIOLINDA
- Merintih Emak Bapak Dahulu
- Pertemuan Kita
- Merindu dan Berangan
- Bisik Abstrak
- Kehangatan
- Kau Telah Pergi
TARMIJN PANE
- Tajmahal
- Wijaha Kesuma
- Candi Mendut
- Teratai
- Candra
- Tanah Bahagia
- Kembang Melati
- Kesadaran
- Sajak
- Melati
- Pagi
TOTO ST. RADIK
- Amsal Sebilah Pisau
- Selat johor
- Catatan Harian Seorang Penyair
- Sawah Satu
- Di Tengah Ladang Jagung
- Indonesia, Pada Sebuah Malam
AGUS R SARJONO
NIRWAN DEWANTO
- Kata Terakhir
- Apel dan Roti
- Cinta Dekat Pulau
- Arus
- Lazar
- Insomnia
- Tulisan pada Nisan
- Jalan ke Vignole
- Setiap Tengah Malam
- Kuintet
AHMADUN YOSI HERFANDA
- Nyanyian Senja Seorang Pecinta
- Sembahyang Rumputan
- Jalan Rindu
- Di bawah Langit Malam
- Reinkarnasi
- Nyanyian Kebangkitan
- Doa Rinai Hujan
- Monolog Seorang Veteran yang Tercecer dari Arsip Negara
- Catatan Dini Hari
- Resonansi Buah Apel
- Indonesia, Aku Masih Tetap Mencintaimu
AMIR HAMZAH
- Karena Kasih-Mu
- Di Tepi Pantai
- Hanyut Aku
- Teluk Jayakatera
- Hanya Satu
- Buah Rindu
- Sebab Dikau
- Berdiri Aku
- Padamu Jua
- Insyaf
DOROTHE ROSA HERLIANY
- Ibadah Sepanjang Usia
- Kematian Kepompong
- Metamorfose Kekosongan
- Misa Sepanjang Hari
- Nelayan Tersesat
- Nyanyian Anak-Anak Bermain
- Para Pengembara
- Pengantin yang Terbaring
PIEK ARDIJANTO
- Menatap Mendung Ketika Senja
- Lagu Tanah Airku
- Ketika Mancing
- Ketika Berdiri Disini
- Ketika Mengikuti Angan
- Dalam Rindu
- Ketika Mendengar Tangis
- Menanti Waktu Pisah
- Memusar pada Diri
- Jalan Tuntang
- Ada Jarak
PUTU OKA SUKANTA
- Bulan Diatas Teras
- Surat Bunga dari Ubud
- Semakin Sering
- Tolong Pak Presiden Baru
- Kemiskinan
- Masa Lalu
- Stockholm
USMAR ISMAIL
BENI SETIA
- Sel
- Selepas Koran Pagi
- Pengenalan Diri
- Dini Hari
- Dongeng Sebelum Sarapan
- Tahajud Menurut Aliefya
- Soreang, Silsilah
- Kamis Petang
- Renokenongo, Memo
- Nostalgia
- Caruban Banjir
- Ziarah
- Catatan Liburan
- Adzan Subuh
BINHAD NURROHMAT
- Lupa Daratan, 1
- Asal Usul Polisi Tidur, 1
- Cerita Luar Kota (sajak)
- Penyair Dengki
- ZS (sajak)
- Sama Kuat
- Filosofi Demokrasi
- Roma Pelarian (sajak)
- Generasi Sastrawangi
- Ingin-Ingin Reformasi
- Orang Indonesia Kontemporer
MAWIE ANANTA JONIE
- O, Soekarno ! Kata Mereka
- Senja Di sebuah Kanal
- Schipol Amsterdam
- Diayungkannya Langkah Diambang Senja
- Doa
- Senja Di Kampung
- Jeritan Kemerdekaan
- Teluk Bayur
- Di Tugu Selamat Datang
- Untuk Sebuah Mimpi dan Arti Kata Merdeka
- Alih Temanku di Masa Kanak-Kanakku Dulu
GOENAWAN MOHAMAD
- Bintang Pagi
- Nota untuk Umur 49 Tahun
- Di Malioboro
- Tigris
- 30 Tahun Kemudian
- Dalam Kemah
- Sajak Selatan
- Didepan Sancho Panza
- Di Pasar Loak
- Teleskop
- Berlin, 1993
- Untuk Frida Kahlo
- Pada Sebuah Pulau
- Misalkan Kita di Sarajevo
SUBAGIO SASTROWARDOYO
- Salju
- Matinya Seorang Penyair
- Pasrah
- Upacara
- Sayap Patah
- Leiden
- Kejatuhan
- Paris
- Nawang Wulan
- Leeuwarden
- Dan Kematian Makin Akrab
- Paradise Regained
- Juga Waktu
- Sajak Sejenak
- Panji Lanang Kelanang
- Sajak yang Tak Peduli
- Di dalam Dada
H.B JASSIN
MEDY LOEKITO
SOBRON AIDIT
SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA
- Menghadapi Maut
- Kerabat Kita
- Seindah Ini
- Awan Berkuak
- Kalah dan Menang
- Kembali
- Buah Karet
- Bertemu
- Selalu Hidup
- Air Mata
- Hidup Di Dunia Hanya Sekali
- Menuju Ke Laut
WIDJATI
WIJI THUKUL
Terima kasih sudah bekunjung. Jika ini bermanfaat untuk anda silahkan di share. Atau mungkin ada kritik dan berupa saran kami menunggu komentar anda.
Reviewed by Unknown
on
7:13 PM
Rating:
No comments: